saat musim semi tiba
disaat aku mau memejamkan mata
kudengan ada suara di luar sana
suara seperti seseorang yang datang
dari dalam kamarku aku mengintip
aku melihat sesosok wanita
wajah yang cantik , berambut panjang , badan semampai
ternyata dirinya adalah seseorang yang selalu kuingat
seorang kekasih yang lama tak jumpa
melambaikan tangannya ke arahku
akupun menghampiri si dia
sesaat aku berjalan keluar kamarku untuk menyuruh dia masuk
aku melihat perbedaan yang terjadi pada dirinya
tiba-tiba setelah aku sampai di hadapannya
dia menangis di pelukanku
lalu akupun bertanya kepada dia "ADA APA ? KENAPA KAMU MENANGIS ?"
lalu dia pun menjawab "APA KAMU SELALU SETIA MENUNGGUKU ? SELALU MENGINGATKU ?"
akupun menjawab pertanyaannya "AKU SELALU MENGINGATMU , TAKKAN PERNAH BISA AKU MELUPAKANMU . INGAT KADO PEMBERIANMU 2 TAHUN LALU ? BUNGKUSNYA PUN MASIH AKU SIMPAN SAMPAI SAAT INI"
setelah aku menunjukan buktinya dia pun memelukku dengan erat dengan rasa haru yang meluap dia mengucapkan "KAU ADALAH ORANG YANG TERBAIK YANG PERNAH KU KENAL. TIDAK PERNAH MENYESAL AKU MENGENALMU.
dengan penuh kasih sayang aku mengatakan kepadanya "KAU ADALAH WANITA TERINDAH , DIRIKU SATU HANYA UNTUKMU"
Senin, 14 Maret 2011
Jumat, 11 Maret 2011
hati yang kesepian
kau pergi meninggalkanku
disaat ku membutuhkanmu
saat mentari menyelimuti bumi
kehilangan dirimu bagaikan kehilangan mentari
dikala kau mendekapku
disaat dirimu ada disampingku
saat tidak ada indahnya mentari
dirimu yang selalu menyinari
dirimu yang selalu ada
dalam suka maupun duka
tak terbayang melakukan ini
kepada diriku seperti ini
meninggalkanku sendiri
dalam kesepian yang tiada henti
disaat ku membutuhkanmu
saat mentari menyelimuti bumi
kehilangan dirimu bagaikan kehilangan mentari
dikala kau mendekapku
disaat dirimu ada disampingku
saat tidak ada indahnya mentari
dirimu yang selalu menyinari
dirimu yang selalu ada
dalam suka maupun duka
tak terbayang melakukan ini
kepada diriku seperti ini
meninggalkanku sendiri
dalam kesepian yang tiada henti
Kamis, 10 Maret 2011
yang takkan terganti
saat malam tanpa bintang
hiasilah malamku dengan indahmu
saat siang tanpa matahari
berikanlah cahayamu untuk hidupku
saat dingin menusuk tulang
hangatkanlah diriku dengan cintamu
saat embun menyejukan tanaman
sejukanlah diriku dengan senyummu
saat rembulan tak menemaniku
berkanlah malammu untukku
tapi ..
saat dirimu tidak ada
kehangatan pun hilang
saat dirimu menghilang
indahnya malampun tak pernah ada
saat dirimu tak pernah ada
tak akan ada lagi yang terindah
saat dirimu pergi
hilanglah cahaya hidupku
kau yang takkan terganti dalam hidupku
hiasilah malamku dengan indahmu
saat siang tanpa matahari
berikanlah cahayamu untuk hidupku
saat dingin menusuk tulang
hangatkanlah diriku dengan cintamu
saat embun menyejukan tanaman
sejukanlah diriku dengan senyummu
saat rembulan tak menemaniku
berkanlah malammu untukku
tapi ..
saat dirimu tidak ada
kehangatan pun hilang
saat dirimu menghilang
indahnya malampun tak pernah ada
saat dirimu tak pernah ada
tak akan ada lagi yang terindah
saat dirimu pergi
hilanglah cahaya hidupku
kau yang takkan terganti dalam hidupku
diriku adalah untukmu
jika kau butuhkan aku
kukan selalu ada
jika kau ingginkan aku
kukan selalu untukmu
jika kau merindukan aku
kukan selalu ada di otakmu
dan
jika suatu saat nanti kau membenciku
bunuhlah aku
jika suatu saat nanti kau tidak merindukanku
lupakan aku
jika suatu saat kau tidak tidak menginginkanku
buanglah aku
kukan selalu ada
jika kau ingginkan aku
kukan selalu untukmu
jika kau merindukan aku
kukan selalu ada di otakmu
dan
jika suatu saat nanti kau membenciku
bunuhlah aku
jika suatu saat nanti kau tidak merindukanku
lupakan aku
jika suatu saat kau tidak tidak menginginkanku
buanglah aku
penantian
aku adalah seorang pria yang tak berguna
ingin mencinta tapi tak tahu harus berbuat apa
merasakan hembusan angin di sunyinya malam
tanpa tau perasaannya apa
ingin aku menyampaikan sesuatu
menitipkan salamku kepada angin
bercerita kepada sang rembulan
di dampingi cahaya bintang
ku lewati malam yang sepi sendiri
membayangkan dirinya yang jauh disana
tanpa pernah sekalipun dia sadari
aku ini yang selalu memikirkannya
tanpa ada seorangpun tahu
bagiku dirimu itu yang kudamba
tanpa ada seorangpun tahu
dirumulah yang kucinta
ingin mencinta tapi tak tahu harus berbuat apa
merasakan hembusan angin di sunyinya malam
tanpa tau perasaannya apa
ingin aku menyampaikan sesuatu
menitipkan salamku kepada angin
bercerita kepada sang rembulan
di dampingi cahaya bintang
ku lewati malam yang sepi sendiri
membayangkan dirinya yang jauh disana
tanpa pernah sekalipun dia sadari
aku ini yang selalu memikirkannya
tanpa ada seorangpun tahu
bagiku dirimu itu yang kudamba
tanpa ada seorangpun tahu
dirumulah yang kucinta
Langganan:
Postingan (Atom)